Jumat, 26 November 2010

Mempercepat Mozilla Firefox




Dunia maya ngga akan terpisah dari Firefox menurut saya....merupakan salah satu browser open source yang paling bagus saat ini menurut saya juga. bahkan melebihi Internet Explorer bagi saya. Nah.. saya akan memberikan sedikit trik mengenai cara mempercepat Firefox anda dalam browsing di internet dengan sedikit tweak. Pastinya kamu gak mau dong ketinggalan buat yang satu ini, jadi buruan simak cara carannya, dan jangan kaget kalo Firefox kamu jadi makin kenceng dan kamu musti berfikir cepat apa lagi yang musti kamu cari setelah ini

1. Untuk mempercepat browsing :

1. Ctrl+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .com. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, anda ingin membuka “www.yahoo.com” jadi ketiklah “yahoo” kemudian klik ctrl+enter
2. Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .net. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, anda ingin membuka “www.telkom.net” jadi ketiklah “telkom” kemudian klik shif+enter
3. Ctrl+Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .org. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, anda ingin membuka “www.dikti.org” jadi ketiklah “dikti” kemudian klik Ctrl+Shift+Enter

2. Tweeking Firefox :

1. Ketik “about:config” di firefox anda kemudian enter [di addressbarnya!]
2. Maka akan keluar sebuah settingan untuk tweaking firefox
3. Untuk merubahnya, klik 2 kali dan masukkan data perubahannya
4. Jika data dibawah tidak terdapat dalam settingan default firefox, klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.

- Untuk pengguna DSL :

1. Set “network.http.pipelining : true”
2. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
3. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64″
4. Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″

- Untuk pengguna ADSL :

1. Set “network.http.max-connections : 64″
2. Set “network.http.max-connections-per-server : 21″
3. Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8″
4. Set “network.http.pipelining : true”
5. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100″
6. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
7. Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″

- Untuk pengguna Dial Up

1. Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
2. Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
3. Set “network.http.max-connections : 32″
4. Set “network.http.max-connections-per-server : 8″
5. Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8″
6. Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4″
7. Set “network.http.pipelining : true”
8. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8″
9. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
10. Set “plugin.expose_full_path : true”
11. Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
12. Set “content.interrupt.parsing : true”
13. Set “content.max.tokenizing.time : 3000000″
14. Set “content.maxtextrun : 8191″
15. Set “content.notify.backoffcount : 5″
16. Set “content.notify.interval : 750000″
17. Set “content.notify.ontimer : true”
18. Set “content.switch.threshold : 750000″

Nb: kebanyakan orang lebih sering menggunakan untuk pengguna dial up

0 komentar:

Posting Komentar

top